Pengguna WhatsApp Ramai-ramai Berpaling ke Signal dan Telegram, Ada Apa?

Ilustrasi (Dok. Istimewa)
Ilustrasi (Dok. Istimewa)

Dalam beberapa cuitannya di Twitter, Signal menyebut beberapa pengguna mengeluhkan adanya gangguan saat hendak membuat grup serta kode verifikasi yang terlambat muncul. Dijelaskan, gangguan terjadi akibat adanya lonjakan. Signal pun mengatakan tengah mencoba menyelesaikan permasalahan itu.

“Beberapa server terbaru kami sudah siap melayani Anda,” tulis Signal pada 10 Januari lalu.

Bacaan Lainnya

Sementara Telegram selama ini lebih populer ketimbang Signal. Secara global jumlah unduhan Telegram telah melonjak pada pekan terakhir Desember dari 6,5 juta menjadi 11 juta di pekan berikutnya.

Di Inggris, unduhan Telegram meningkat dari 47 ribu menjadi 101 ribu. Sementara di AS jumlah unduhan aplikasi tersebut meningkat dari 272 ribu menjadi 671 ribu.

Selama periode yang sama, unduhan global WhatsApp menyusut dari 11,3 juta menjadi 9,2 juta. Meski begitu, seorang pengamat industri teknologi digital tidak menganggap fenomena ini sebagai masalah serius bagi WhatsApp yang telah diunduh 5,6 miliar kali sejak diluncurkan pada 2014.

“Akan sulit bagi pesaing untuk menghentikan kebiasaan pengguna dan WhatsApp akan terus menjadi salah satu platform perpesanan yang paling populer dan banyak digunakan di dunia,” kata ahli strategi wawasan seluler di Sensor Tower, Craig Chapple.

“Menarik apakah perubahan belakangan ini akan terus berlangsung atau pengguna kembali ke kebiasaan mereka,” tambahnya.

WhatsApp sebelumnya mengabarkan data yang dibagikannya dengan Facebook tidak termasuk pesan, grup, dan daftar telepon. Kebijakan perusahaan tetap sejalan dengan hukum privasi yang berlaku. (and)

Pos terkait

BACA JUGA