4 Strategi Marketing Ampuh dan Cara Melakukannya

Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

123berita.com – Membangun bisnis adalah impian banyak orang. Aktivitas marketing atau pemasaran juga lekat dengan bisnis apa pun yang sedang dibangun.Layaknya bisnis konvensional, startup atau perusahaan rintisan juga membutuhkan strategi marketing solid yang harus sesuai dengan karaketistik bisnis.

Topik inilah yang dibahas dalam webinar “Integrated Marketing Platform & Strategy”, diselenggarakan Diplomat Success Challenge (DSC), salah satu kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia yang diinisiasi Wismilak Foundation sejak 2010 pada Rabu (09/09/2020) lalu.

Webinar dilaksanakan atas kerjasama dengan MarkPlus Institute ini dilakukan secara online alias dalam jaringan (Daring), menghadirkan pembicara CEO eFishery Gibran Huzaifah danCEO Radja Cendol Danu Sofwan. Webinar kali ini juga menghadirkan testimoni dari CEO Sirtanio Ahmed Tessario yang merupakan kolaborator DSC XI.

Berikut empat strategi marketing dibeberkan para pendiri startup sebagaimana disampaikan dalam siaran pers DSC XI.

1. Sesuaikan Strategi Pemasaran dengan Segmentasi Target Pasar (Customer Management)

Bagi Gibran Huzaifah, saat mendirikan eFishery, walaupun ia merasa cukup dibekali dengan teori-teori marketing dan pengalaman pada bisnis sebelumnya, namun kenyataan yang ia hadapi di lapangan sedikit berbeda.

Awalnya, eFishery merupakan startup penyedia alat pintar dengan teknologi IoT (internet of things) untuk memberi pakan pada ikan. Target pasarnya adalah pemilik usaha budidaya ikan yang sangat niche dan terbatas, sehingga Gibran memutuskan mendekati target market satu per satu dan mendemokan eFishery Feeder secara langsung.

Keteguhan Gibran dalam menghampiri target pasarnya ini pun ia simpulkan bahwa ‘marketing is anything that works effectively to drive people to buy your product’. Langkah selanjutnya, ia pun mendekatkan diri dan fokus membangun relasi dengan calon pelanggan (customer management).

Gibran merekrut banyak penjual pakan ternak di area sekitar untuk menjadi tenaga sales-nya guna memastikan para sales memiliki kedekatan secara emosional dan wawasan dengan target pasarnya.

“Identifikasi segmen pasar kita. Siapa yang paling mungkin untuk membeli produk kita? Bedah profil customer, areanya, behavior sampai ke permasalahan yang dihadapinya.” ungkap Gibran.

Senada dengan Gibran, CEO Radja Cendol (Randol) Danu Sofwan juga mengungkapkan pentingnya pelaku startup mengetahui siapa target pasar yang ingin disasar. Sebelum mendirikan Randol, Danu bahkan sempat merintis sepuluh bisnis yang semuanya gagal karena ia tidak mengetahui siapa target pasarnya secara jelas.

BACA JUGA