Saksikan Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Nanti, Ini Waktu Terbaiknya

EAGLE ROCK, NJ - JUNE 09: The Strawberry Moon rises over lower Manhattan and One World Trade Center on June 06, 2017 in Montclair, New Jersey. (Photo by Kena Betancur/VIEWpress/Corbis via Getty Images)

JAKARTA, 123berita.com – Fenomena astronomi bulan purnama Strawberry Moon dan Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada Juni 2020. Informasi itu dikabarkan Badan antariksa Amerika Serikat NASA Skycal bahwa fenomena Strawberry Moon akan terjadi Jumat, 5 Juni 2020 pukul 03.12 sore waktu EDT.

Sementara melalui unggahan di akun Instagram, Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut Strawberry Moon akan terjadi di wilayah Indonesia dari arah Barat Daya pada 6 Juni 2020 pukul 02.12 WIB.

Adapun Gerhana Bulan Penumbra, Pusat Sains Antariksa LAPAN menyatakan fenomena astronomi itu juga akan terjadi pada 6 Juni 2020.

“Gerhana Bulan Penumbra dimulai 6 Juni pukul 00.45.51 WIB, puncaknya pukul 02.24.55 WIB dan berakhir pukul 04.04.03 WIB,” tulis akun @pussainsa_lapan di Instagram.

Gerhana Bulan sendiri adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya bmkg.go.id menjelaskan gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

“Seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudera Hindia. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Eropa, Afrika bagian Barat, Samudra Atlantik, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur,” terang BMKG dalam tulisannya.

Lebih lanjut diungkapkan, proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Asia bagian Timur, Samudra Pasifik bagian Barat, dan Australia bagian Timur. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudra Pasifik bagian Timur.

Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 ini merupakan anggota ke-67 dari 71 anggota pada seri Saros 111. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 26 Mei 2002. Adapun gerhana Bulan mendatang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 17 Juni 2038.

BMKG juga memetakan waktu terbaik untuk melihat fenomena ini dengan tiga fase, yakni gerhana mulai, puncak gerhana, dan gerhana berakhir. Berikut rincian lengkapnya.

Gerhana mulai (P1) UT (5 Juni): 17.45.52
WIB (6 Juni): 00.45.52
Wita (6 Juni): 01.45.52
WIT (6 Juni): 02.45.52

Puncak gerhana (Puncak)
UT (5 Juni): 19.25.05
WIB (6 Juni): 02.25.05
Wita (6 Juni): 03.25.05
WIT (6 Juni): 04.25.05

Gerhana berakhir (P4)
UT (5 Juni): 21.04.09
WIB (6 Juni): 04.04.09
Wita (6 Juni): 05.04.09
WIT (6 Juni): 06.04.09

BACA JUGA