123berita.com – Coca-Cola akan menguji botol kertas sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk mengganti kemasan plastik. Prototipe botol kertas telah dibuat perusahaan Denmark dari cangkang kertas ekstra kuat dengan lapisan plastik tipis.
Kendati masih mengandung unsur plastik, namun tujuannya tetap untuk membuat botol bebas plastik yang seratus persen dapat didaur ulang, sekaligus mampu mencegah gas keluar dari minuman berkarbonasi.
Pada pengujian ini, pihak Coca-Cola juga berupaya memastikan tidak ada serat yang mengelupas ke dalam cairan. Pasalnya, jika itu terjadi akan menimbulkan risiko mengubah rasa minuman – atau berpotensi melanggar pemeriksaan kesehatan dan keselamatan.
Melansir BBC, Sabtu (13/02/2021), Coca-Cola telah menetapkan tujuan untuk menghasilkan nol limbah pada 2030 mendatang. Hal itu tentu saja tidak lepas dari hasil penelitian kelompok amal Break Free From Plastic, menyebut Coca-Cola menduduki peringkat pencemar plastik nomor satu di dunia. Menyusul di belakangnya ada produsen minuman lainnya, Pepsi dan Nestle.
Perusahaan Botol Kertas, atau Paboco, adalah perusahaan Denmark di balik pengembangan wadah berbasis kertas. Menurut mereka, tantangan pengembangan botol kertas adalah menciptakan struktur yang mampu menahan kekuatan minuman bersoda seperti cola dan bir yang dikemas dalam botol di bawah tekanan. Selain itu, kertas harus dapat dicetak untuk membuat bentuk dan ukuran botol berbeda bagi setiap merek.
Setelah lebih dari tujuh tahun melakukan pengujian di laboratorium, perusahaan tersebut sekarang siap menjadi mitra uji coba minuman buah Coca-Cola Adez di Hongaria musim panas ini. Pada tahap awal, sebanyak 2000 botol minuman akan didistribusikan melalui rantai ritel lokal.
Tak hanya Coca-Cola, Absolut, produsen vodka juga akan menguji 2000 kemasan botol kertas miliknya di Inggris dan Swedia untuk produk minuman raspberry berkarbonasi. Demikian pula perusahaan bir Carlsberg, saat ini juga tengah mengembangkan prototipe botol bir dari bahan kertas. (and)