123berita.com – Kabar hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona terus menjadi sorotan publik. Ada beberapa alasan diyakini banyak pihak melatarbelakangi pesebak bola asal Argentina tak betah lagi merumput bersama klub Spanyol itu.
Seperti tersiar di banyak media, pada Selasa (25/08/2020) waktu setempat, Messi mengirim faksimili kepada klubnya, meminta kontraknya diputus lebih awal. Kontrak pengoleksi enam Ballon d’Or sejatinya baru kadaluwarsa pada 2021 mendatang.
Keputusan mengejutkan Lionel Messi ‘cabut’ dari klub yang membesarkan namanya datang kurang dari dua pekan usai Barcelona dilibas Bayern Munich 2-8 di perempatfinal Liga Champions. Kekalahan itu tentu saja sangat menyakitkan bagi sang kapten. Tak hanya gagal merengkuh tropi juara di negeri sendiri, Barca juga gagal menguasai Benua Biru.
Menurut SPORT, media yang berbasis di Catalonia, setidaknya ada lima alasan membuat La Pulga ingin angkat koper dari Camp Nou.
- Kurang Harmonis dengan Manajemen Klub
Hubungan Messi dengan manajemen pimpinan Josep Maria Bartomeu dikabarkan tak berjalan harmonis. Sang megabintang sejatinya sangat mencintai Barcelona hingga ia menuntut perubahan radikal pascakekalahan memalukan dari Munich. Namun faktanya perubahan itu tak pernah terjadi. - Pemecatan Valverde
Pemecatan Valverde yang kemudian digantikan Quique Setien menjadi pukulan tersendiri bagi Lionel Messi. Bagi ‘Si Kutu dari Rosario’, keputusan itu sulit dipahami. Setien dipandang bukan pelatih level Barcelona usai hanya pernah menangani tim-tim seperti Las Palmas dan Real Betis. - Tak Setuju dengan Rencana Klub
Lionel Messi diketahui tak terkesan dengan rencana klub saat pergantian musim, terkait perekrutan pemain dan investasi yang buruk. Messi beranggapan Barcelona telah menghancurkan dirinya sendiri di setiap bursa transfer. Itu terlihat dari penjualan Neymar seharga EUR 222 juta ke Paris St. Germain dibelanjakan dengan cara yang buruk. Barcelona bahkan tak punya rekrutan moncer, sebut saja Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. - Perlakuan pada Luis Suarez
Lionel Messi merasa tak suka dengan cara klubnya menyingkirkan Luis Suarez. Pemain berpaspor Uruguay saat itu dihubungi lewat telepon, mengabarkan dia tak lagi dibutuhkan Barca musim depan. Suarez sejatinya merupakan tandem Messi dan ia berpandangan partnernya layak mendapatkan respek besar. - Barcelona Tanpa Rencana Juara
Lionel Messi merasa tak tak yakin dengan rencana sang pelatih baru, Ronald Koeman dan ragu bisa kembali juara bersama Barcelona. Kini, di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, dirinya sadar tak punya banyak waktu.