JAKARTA, 123berita.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak ditimbulkan selama memasuki masa pancaroba atau peralihan musim tahun ini.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain) dan dampak yang dapat ditimbulkannya, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama memasuki masa pancaroba tahun ini,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan pers tertulis, Kamis (11/03/2021).
Disampaikannya, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau mulai akhir Maret 2021.
Salah satu ciri umum kejadian cuaca saat periode peralihan musim adalah adanya perubahan kondisi cuaca relatif lebih cepat. Pada pagi hingga siang umumnya cerah-berawan dengan kondisi panas cukup terik, diikuti pembentukan awan signifikan dan hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat. Secara umum dapat terjadi pada periode siang hingga sore hari.
“Selama periode peralihan musim, ada beberapa fenomena cuaca ekstrem yang harus diwaspadai, yaitu hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang; puting beliung; waterspout, dan hujan es,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (11/03/2021), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.